Dilansirdari Encyclopedia Britannica, pernyataan berikut merupakan ciri dan sifat enzim sebagai biokatalisator, kecuali hanya diperlukan untuk reaksi anabolisme. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Pola interaksi yang terjadi antara alga dan fungi pembentuk Lichenes seperti pada gambar adalah
Home Soal Pernyataan Di bawah ini Yang Bukan Sifat Enzim - Sebagian besar enzim, terdiri atas dua komponen penyusun, yakni protein apoenzim dan non-protein gugus prostetik. Apoenzim adalah komponen paling dominan dalam struktur enzim. Selain itu, apoenzim ini bersifat labil karena mudah dipengaruhi oleh perubahan suhu dan pH, serta tidak tahan panas. Adapun gugus prostetik terdiri dari ion anorganik dan ion organik kompleks. Ion anorganik dalam gugus prostetik disebut sebagai kofaktor. Fungsi kofaktor ialah katalis yang mampu meningkatkan kerja enzim. Sedangkan ion organik dalam gugus prostetik disebut koenzim, yang berfungsi untuk memindahkan zat kimia dari satu enzim ke enzim di bawah ini yang bukan sifat enzim adalah ...A. bekerja reversibleB. mengubah substrat tertentu / khususC. sangat aktif bekerja pada suhu tinggiD. tahan suhu rendahE. jika enzim berbeda, hasil akhirnya juga berbedaJawaban C. sangat aktif bekerja pada suhu tinggiPembahasan Enzim memiliki 4 ciri khas yaitu Enzim merupakan biokatalisator yaitu hanya mengubah kecepatan reaksi dengan menurunkan energi aktivasinya. Enzim bekerja secara spesifik yaitu hanya bekerja pada substrat yang spesifik untuk membentuk produk yang spesifik jugaEnzim bekerja secara reversible yaitu dapat melakukan reaksi dua arah dari substrat menjadi produk atau produk menjadi substratEnzim memiliki sifat seperti protein diantaranya bekerja pada suhu optimum, kinerja menurun pada kondisi asam atau basa kuat dan akan terdenaturasi/rusak pada suhu itu tadi pembasahan tentang soal yang tidak termasuk sifat enzim. Semoga kalian bisa memahami apa saja yang menjadi sifat-sifat enzim. Jangan lupa untuk memberikan saran tentang website kami ini. Terima kasih atas kunjungannya. Maslikhah Seorang ibu rumah tangga yang memberikan informasi pendidikan dari sumber-sumber website terakurat
Enzimmerupakan biokatalisator, yang berarti, enzim hanya mengubah kecepatan reaksi dengan menurunkan energi aktivasinya. Enzim bekerja secara spesifik untuk membentuk produk yang spesifik juga. Enzim dapat digunakan berulang kali (reusable) karena tidak ikut bereaksi. Enzim tidak ikut berubah menjadi produk.
1. pernyataan berikut ini merupakan ciri enzim, kecuali... a. mempercepat reaksi kimia dengan jalan meningkaatkan energi aktivasi b. mempercepat reaksi kimia, tetapi tidak berubah bentuk setelah reaksi selesai c. bekerja dengan sistem satu substrat satu enzim d. tidak mengubah kesetimbangan reaksi e. memiliki sisi katalik dan sisi aktif 2. zat atau senyawa yang menghalangi iktana antara enzim dengan substrat disebut... a. enzim konjugasi b. biokatalisator c. kofaktor d. aktivator e. inhibitor 3. perhatikan gambar percobaan enzim katalase berikut! berdasarkan percobaan tersebut, gas yang dihasilkan berlabel X pada proses tersebut yaitu... a. gas uap air, hasil penguapan H2O2, dan ekstrak hari b. gas O2, hasil pengurairan H2O2 oleh enzim katalase c. gas CO2, hasil penguraian ekstrak hari dan larutan H2O2 d. gas O2, hasil respirasi sel-sel hari dengan enzim katalase e. gas CO2, hasil respirasi sel-sel hari dengan enzim katalase 4. jenis enzim dan peranannya dalam metabolisme sel yang benar adalah.. a. katalase, membentuk hidrogen peroksida dan H2O dan O2 b. amilase, pembentukan amilum menjadi glukosa c. lipase, menguraikan protein dari asam amino d. lipase, menguraikan lemak menjadi asam lemak e. peptidase, menguraikan protein menjadi pepton 5. perhatikan grafik mekanisme kerja enzim berikut! pernyataan berikut yang benar mengenai enzim yaitu bahwa enzim.. a. menurunkan energi aktivasi dengan tidak memengaruhi laju reaksi b. mempercepat laju reaksi dengan menurunkan energi aktivasi c. menurunkan energi aktivasi dengan ikut bereaksi d. meningkatkan energi aktivasi tanpa ikut bereaksi e. tidak berpengaruh terhadap reaksi 6. daging yang dibekukan dalm freezer tidak membusuk karena.. a. daging tidak mengalami metabbolisme b. didalam lemari es tidak terdapat cahaya didalam lemari es tidak terdapat oksigen d. didalam lemari es tidak berlangsung respirasi aerob e. pada suhu rendah enzim mikroorganisme pembusuk tidak bekerja 7. perhatikan hasil uji enzim katalase berikut! kondisi Ekstrak hati + H2O2 gelembung Nyala api Netral +++ ++ Asam + - Basa ++ - Suhu 35 C +++ ++ Suhu 45 C - - Berdasarkan tabel tersebut dapat disimpulakn faktor yang memengaruhi kerja enzim katalase adalah.. a. suhu dan oksigen b. suhu dan ekstrak hati c. konsentrasi ekstrasi hati d. suhu dan konsentrasi pH e. pH dan konsentrasi H2O2 8. perhatikan komponen enzim berikut! gugus prostetik koenzim kofaktor holoenzim apoenzim bagian enzim yang bukan protein ditunjukkan oleh nomor.. a. 1 dan 3 b. 1 dan 5 c. 2 dan 3 d. 3 dan 5. e. 4 dan 5 9. seorang siswa melakukan percobaan unutk mengetahui pengaruh aktivitas enzim katalase dengan menyediakan lima tabung reaksi berisi larutan H2O2 dengan berbagai konsentrasi. pada tiap-tiap tabung ditambah satu potong hati ayam segar. benyaknya gelembung udara yang muncul diukur berdasarkan kenaikannya dalam tabung reaksi. hasil pengamatan yang diperoleh sebagai berikut. tabung jumlah volume ml kenaikan reaksi potongan H2O2 akuades gelembung hati udara cm A 1 0 10 0 B 1 2,5 7,5 1,3 C 1 5,0 5,0 2,7 D 1 7,5 2,5 7,5 E 1 10 0 8,5 Berdasarkan tabel diatas, kesimpulan yang dapat diambil adalah... a. semakin tinggi konsentrasi substrat, kecepatan reaksi semakin cepat b. semakin rendah konsentrasi substrat, kecepatan reaksi semakin cepat c. kerja enzim katalase dipengaruhi oleh ketinggian gelembung udara d. kerja enzim katalase tidak dipengaruhi oleh konsentrasi substrat e. kerja enzim katalase dipengaruhi oleh konsentrasi enzim. 10. Perhatikan Grafik berikut! Berdasarkan grafik tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa... a. kerja enzim tidak dipengaruhi oleh pH b. enzim bekerja optimal pada kondisi asam c. setiap enzim bekerja optimal pada pH tertentu d. setiap enzim mempunyai pH optimum yang sama e. peningkatan kerja enzim berbanding lurus dengan kenaikan nilai pH 11. Perhatikan gambar kerja enzim dibawah ini! Berdasarkan jenis produk yang terurai, dapat diketahui pasangan enzim dan substrat adalah... a. enzim katalase dengan substrat hidrogen peroksida b. enzim peptidase dengan substrat peptida c. enzim amilase dengan substrat amilum d. enzim pepsin dengan substrat pepton e. enzim lipase dengan substrat lemak 12. perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! memiliki struktur yang mirip dengan substrat berikatan dengan sisi aktif enzim berikatan dengan sis alosterik enzim dapat dihilangkan dengan penambahan substrat tidak dapat dihilangkan dengan penambahan substrat ciri-ciri dari inhibitor nonkompetitif ditunjukkan oleh nomor.. a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 1 dan 5 d. 2 dan 4 e. 3 dan 5 13. perhatikan tabel pernyataan berikut! larutan Ekstrak hati + H2O2 gelembung Nyala api Akuades ++ ++ Air jeruk + - Air kapur + - 37 C + + 40 C +++ +++ kesimpulan-kesimpulan berikut sesuai dengan percobaan, kecuali.... a. enzim katalase bekerja secara optimum pada suhu 40 C b. enzim katalase tidak bekerja optimum pada pH asam c. enzim katalase tidak bekerja optimum pada pH basa d. kerja enzim tidak dipengaruhi oleh suhu dan pH e. kerja enzim dipengaruhi oleh suhu dan pH 14. perhatikan tabel perbedaan antara inhibitor kompetitif dan inhibitor nonkompetitif berikut! no Inhibitor kompetitif Inhibitor nonkompetitif 1 Berikatan dengan sisi aktif enzim Berikatan dengan sisi alosterik enzim 2 Mengubah sisi aktif enzim Tidak mengubah sisi aktif enzim 3 Struktur mirip dengan substrat Struktur berbeda dengan substrat 4 Tidak dapat dihilangkan dengan menambah substrat Dapat dihilangkan dengan menambah substrat Perbedaan inhibitorkompetitif dan inhibitor nonkompetitif yang benar ditunjukkan oleh nomor... a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4 15. kecepatan reaksi enzimatisdipengaruhi beberapa faktor. grafik dibawah ini menunjukkan hubungan anatar kecepatan reaksi dan faktor yang memengaruhi kerja enzim. Apabila X dalam grafik tersebut adalah pH, pernyataan manakah yang sesuai dengan grafik tersebut? a. kerja enzim tidak dipengaruhi oleh pH b. enzim bekerja baik pada suasana asam c. enzim bekerja secara optimum pada pH netral d. pH optimum agar nzim bekerja baik adlaah 10 e. pada pH lebih dari 10 enzim masih bekerja dengan baikPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN 1. Hal-hal yang tidak dicantumkan dalam metode penelitian pada penulisan laporan percobaan adalah... a. cara kerja b. alat dan bahan c. waktu dan tempat d. manfaat percobaan e. cara pengambilan data Perhatikan informasi berikut ini untuk menjawab soal nomor 2 dan 3! Buah durian merupakan buah musiman yang dapat dijumpai pada musim tertentu. Namun untuk kebutuhan komersial, diperlukan buah durian pada waktu yang bukan musimnya. Hormon giberelin dapat memicu pembungaan sebelum waktunya. oleh karena itu, pada suatu percobaan dilakukan penyemprotan hormon giberelin pada tanaman durian. 2. Rumusan masalah yang tepat untuk percobaan tersebut adalah... a. kapan waktu pembungaan tanaman durian? b. tanaman durian berbuah pada musim tertentu. c. berapakah jumlah bunga durian yang muncul dalam satu pohon? d. apakah hormon giberelin dapat mempercepat pembungaan tanaman durian? e. penyemprotan hormon giberelin dapat mempercepat pembungaan tanaman durian. 3. apakah hipotesis yang sesuai untuk percobaan tersebut? a. kapan waktu pembungaan tanaman durian? b. tanaman durian berbuah pada musin tertentu. c. berapakah jumlah bunga durian yang muncul dalam satu pohon? d. apakah hormon giberelin dapat mempercepat pembungaan tanaman durian? e. penyemprotan hormon giberelin dapat mempercepat pembungaan tanaman durian. 4. bila kacang hijau direndam dalam air selama 2 jam, lalu dipindahkan dalam wadah tertutup. beberapa hari kemudian biji mengalami perkecambahan,. air pada perkecambahan biji tersebut berfungsi untuk... a. merangsang kerja auksin b. mengaktifkan hormon sitokinin c. menguraikan amilum dalam biji d. menyerap zat makanan dalam biji e. merangsang metabolisme embrio dalam biji untuk tumbuh 5. Tanaman a diletakkan ditempat gelap dan tanaman b diletakkan ditempat terang. perbedaan pertumbuhan pada kedua tanaman menunjukkan... a. cahaya membantu fotosintesis b. suhu udara menghambat pertumbuhan c. cahay membantu pembentukan klorofil d. cahaya matahari menghambat fungsi hormon tanaman e. suhu udara diperlukan untuk pertumbuhan tanaman 6. hasil percobaan tentang kecepatan pertumbuhan tanaman diperoleh data sebagai berikut. hari panajng cm 1 2 2 4 3 7 4 13 5 27 6 42 7 64 8 102 Pertumbuhan yang paling cepat terjadi pada hari... a. 1 ke 2 b. 3 ke 4 c. 4 ke 5 d. 6 ke 7 e. 7 ke 8 7. Setiap ibu mencuci beras, air bekas cucian beras tidak dibuang, tetapi digunakan untuk menyiram tanaman. dari hasil penelitian ternyata cucian air beras dapat menyuburkan tanaman dikarenakan... a. dapat menetralkan pH air b. mengandung fosfor dan besi c. mengikat nitrogen dalam tanah d. mengandung kadar kaslsium tinggi e. mengandung bayak hormon giberelin 8. Perhatikan data percobaan pertumbuhan kecambah kacang hijau berikut! no keadaan cahaya pertambahan tinggi pada hari ke cm 1 2 3 4 5 1 gelap 1,3 2,4 3,9 5,3 8 2 remang-remang 0,9 1,6 2 2,2 3,4 3 terang 0,3 0,8 1,2 1,4 2,1 Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa cahaya.. a. menghambat pertumbuhan tanaman b. mempercepat pertumbuhan tanaman c. tidak ber[engaruh terhadap pertumbuhan tanaman d. pada kondisi terang menghambat, tetapi tidak berpengaruh pada kondisi gelap dan remang-remang e. pada kondisi remang-remang dan gelap mempercepat, tetapi pada kondisi terang tidak berpengaruh 9. Perhatikan gambar pada pot pertumbuhan tanaman berikut! Hasil percobaan tanaman pada pot I dan II selama 5 minggu menunjukkan pertumbuhan yang berbeda. Pertumbuhan tanaman pada pot II lebih cepat dibandingkan pada pot I. hal ini dapat terjadi karena pada pot II diberi hormon... a. auksin dan filokalin b. auksin dan giberelin c. auksin dan antokalin d. filokalin dan antokalin e. giberelin dan antokalin 10. tanaman yang diletakkan ditempat gelap akan cepat bertambah panjang karena... a. tidak adanya cahaya mengakibatkan kerja auksin tidak dihambat b. ruang gelap merupakan tempat ideal untuk pertumbuhan tanaman c. ruang gelap merangsang pertumbuhan sekunder d. cahay matahari merangsang pertumbuhan kuncup e. metabolisme akan mwningkat diruang gelap 11. Dua setek batang tanaman mawar ditanam pada 2 pot A dan B dengan media tanam sekam padi. setelah tumbuh tunas, pada pot A diberi pupuk urea, sedangkan pada pot B tidak diberi pupuk urea. setelah sebulan ternyata tanaman mawar pada pot A tumbuh lebih cepat daripada tanaman mawar pada pot B. komponen pupuk urea yang menyebabkan peningkataan pertumbuhan tanaman mawar adalah... a. fosfor b. sulfur c. nitrogen d. hidrogen e. karbon 12. andi memasukkan lima biji kacang hijau ke dalam tabung berisis air. ia menambahkan sedikit minyak pada tabung tersebut. setelah itu, ia menempatkan tabung dalam tempat yang gelap. ia menunggu selama satu minggu, tetapi biji kacang hijau tersebut tidak berkecambah. biji tersebut tidak berkecambah karena.... a. kelembapannya rendah b. tidak mendapatkan cahaya c. tidak mendapatkan oksigen d. keasaman lingkungan tidak sesuai e. tidak mendapatkan suhu yang sesuai 13. seorang petani melakukan percobaan menyemprotkan pupuk cair merek X pada tanaman terung dan tomai dilahan pertaniannya. ia memiliki empat lahan terung dan tomat. lahan tersebut diberi nomor I, II, III dan IV. rancangan yang dilakuan sebagai berikut. lahan perlakuan penyemprotan pupuk pada terung tomat I o cc/liter 0 cc/liter II 1 cc/liter 1 cc/liter III 2 cc/liter 2 cc/liter IV 3 cc/liter 3 cc/liter Variabel bebas pada percobaan diatas berupa... a. dosis pupuk b. waktu penyemprotan c. pertumbuhan tanaman d. frekuensi penyemprotan e. tanaman terung dan tomat 14. Cahaya matahari menghambat pertumbuhan pada kecambah tumbuhan, untuk membuktikan hipotesis tersebut, dilakuakn beberapa rancangan percobaan didalam 4 cawan petri yang masing-masing berisis kapas kering dan biji ditempat terang; kapas kering dan biji ditempat gelap; kapas basah dan biji ditempat gelap; kapas basah dan biji ditempat terang; percobaan manakah yang dapat membuktikan hipotesis tersebut? a. 1 dan 2 b. 1 dan 3 c. 2 dan 3 d. 2 dan 4 e. 3 dan 4 15. tabel berikut berisis hasil percobaan pertumbuhan tanaman yang diberi giberelin dengan konsentrasi yang berbeda. konsentrasi hasil rata rata setiap kelompok perlakuan giberelin waktu jumlah panjang diameter ppm berbunga bunga tangkai tangkai hari per tanaman bunga tanaman cm cm 0 140 0,8 58 0,7 500 98 2,4 49 0,6 1000 92 1,5 47 0,5 1500 90 1,6 44 0,4 2000 85 0,7 43 0,4 Kesimpilan yang sesuai dengan data pada tabel diatas adalah.. a. semakin tinggi kadar giberelin, kualitas bunga semakin baik b. semakin tinggi kadar giberelin, kualitas bunga semakin rendah c. semakin sedikit kadar giberelin, jumlah bunga semakin banyak d. pemberian giberelin tidak memengaruhi pertumbuhan tanaman e. pemberian giberelin dapat menunda pembungaan
1 Dalam metabolisme, reaksi selalu terjadi secara bertahap. Hal ini bertujuan untuk. a. menghasilkan energi yang lebih banyak b. memanfaatkan energi yang lebih efektif c. menghasilkan senyawa-senyawa antara d. menghasilkan ATP e. mengubah bentuk energi 2. Enzim fungsinya sebagai katalis biologis karena dapat.
PertanyaanDi antara pernyataan yang merupakan ciri enzim kecuali .... kerjanya searah tidak tahan panas menurunkan energi aktivasi mempercepat reaksimassanya tetap sebelum dan sesudah reaksi FHMahasiswa/Alumni UIN Syarif Hidayatullah JakartaJawabanpilihan jawaban yang tepat adalah jawaban yang tepat adalah A. PembahasanEnzim memiliki beberapa karakteristik sebagai biokatalisator, diantaranya adalah enzim dapat mempercepat reaksi dengan menurunkan energi aktivasinya; enzim tidak ikut bereaksi sehingga jumlah enzim sebelum dan sesudah reaksi sama; enzim tersusun atas protein sehingga tidak tahan panas karena dapat mengalami denaturasi kerusakan; enzim bekerja secara bolak-balik 2 arah dimana enzim dapat mereaksikan substrat menjadi produk dan sebaliknya. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A .Enzim memiliki beberapa karakteristik sebagai biokatalisator, diantaranya adalah enzim dapat mempercepat reaksi dengan menurunkan energi aktivasinya; enzim tidak ikut bereaksi sehingga jumlah enzim sebelum dan sesudah reaksi sama; enzim tersusun atas protein sehingga tidak tahan panas karena dapat mengalami denaturasi kerusakan; enzim bekerja secara bolak-balik 2 arah dimana enzim dapat mereaksikan substrat menjadi produk dan sebaliknya. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!5rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
enzimdapat memperbanyak diri sehingga dapat digunakan berulang kali enzim tahan atas kondisi buruk sehingga dapat digunakan berulang kali enzim mengembalikan bentuknya kembali seperti semula setelah bereaksi sehingga dapat digunakan kembali enzim tidak mengalami perubahan bentuk atau sifat sehingga dapat digunakan berulang kali BH B. Hindarto
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Enzim? Mungkin anda pernah mendengar kata Enzim? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, fungsi, jenis, struktur, sifat, faktor, peranan, mekanisme dan cara. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Enzim Enzim adalah biokatalisator yang banyak dipakai pada beraneka ragam bidang industri produk seperti pertanian, kimia dan medis. Ciri-Ciri Enzim Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri enzim, yakni sebagai berikut Sebagai Sebuah Protein Jadi bentuknya sama dengan protein yakni bisa membeku dalam temperatur tinggi dan terdampak oleh temperatur. Bekerja Secara Khusus Maksudnya hanya untuk bekerja dalam satu hasil saja tidak bisa dipakai dalam beberapa hasil. Bisa Dipakai Berulang-Ulang Enzim bisa dipakai berulang-ulang karena enzim tidak berganti pada saat berlangsung reaksi. Rusak oleh Panas Enzim tidak tahan pada temperatur tinggi, kebanyakan enzim hanya bertahan pada temperatur sekitar 500C, rusaknya enzim oleh panas ialah denaturasi. Bisa Bekerja Keluar Masuk Maksunya satu enzim bisa menguraikan satu campuran menjadi campuran yang lain. Fungsi Enzim Berikut ini terdapat beberapa fungsi enzim, yakni sebagai berikut Menyusutkan energi mobilisasi Memperlaju reaksi pada temperatur dan tekanan stabil tanpa mengganti besarnya putusan seimbangnya Mengelola reaksi Jenis-Jenis Enzim Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis Enzim, yakni sebagai berikut 1. Enzim Karbohidrase Enzim Karbohidrase ialah golongan enzim yang berfungsi untuk mengupas rantai sakarida dalam proses pencernaan karbohidrat. 2. Enzim Protease Enzim Protease ialah golongan enzim yang berfungsi dalam proses pencernaan protein. 3. Enzim Esterase Enzim Esterase ialah golongan enzim yang berfungsi dalam mengupas campuran-campuran ester. Struktur Enzim Berikut ini terdapat beberapa struktur enzim, yakni sebagai berikut Apoenzim Apoenzim ialah bagian protein dari enzim, menjadi lokasi terkaitnya substrat, yang berbentuk thermolabil peka atas temperatur tinggi dan berfungsi menetapkan kekhususan dari enzim. Kofakror Kofakror ialah bagian non protein dari enzim, berbentuk tetap pada temperatur tinggi dan tidak berganti pada akhir reaksi. Kofaktor terdiri dari aktivator, gugus prostetik dan koenzim. Komponen Enzim Enzim tersusun dari komponen protein yang disebut apoenzim. Beberapa enzim memerlukan komponen non- protein untuk membantu aktivitas enzim, yang disebut kofaktor. Kofaktor beberapa enzim berupa ion anorganik. Kofaktor yang berupa ion organik disebut koenzim. Beberapa kofaktor tidak berubah di akhir reaksi, tetapi kadang-kadang berubah dan terlibat dalam reaksi yang Enzim yang terikat dengan kofaktor disebut holoenzim. Berikut beberapa jenis kofaktor yang membantu aktivitas enzim. 1. Ion-ion Anorganik Ion-ion anorganik sederhana merupakan salah satu kofaktor. Ion-ion ini terikat dengan enzim atau substrat kompleks dan dapat membuat fungsi enzim lebih efektif. Sebagai contoh, amilase dalam saliva akan bekerja lebih baik dengan adanya ion klorida dan kalsium. 2. Gugus Prostetik Gugus prostetik merupakan tipe kofaktor yang lain. Gugus prostetik berperan memberi kekuatan tambahan terhadap kerja enzim. Gugus prostetik terdiri dari molekul- molekul organik yang terikat rapat dengan enzim. Contohnya adalah heme, yaitu suatu molekul berbentuk cincin pipih yang mengandung besi. Heme merupakan gugus prostetik sejumlah enzim, di antaranya katalase, peroksidase, dan sitokrom oksidase terlibat dalam respirasi seluler. 3. Koenzim Koenzim merupakan kofaktor yang terdiri dari molekul organik non-protein kompleks yang terikat renggang dengan enzim. Koenzim berfungsi memindahkan gugus kimia, atom, atau elektron dari satu enzim ke enzim yang lain. Beberapa koenzim adalah vitamin atau turunan vitamin. Contohnya, NAD+ Nicotinamide Adenine Dinucleotide merupakan koenzim yang sangat penting dalam respirasi seluler. Sifat-Sifat Enzim Berikut ini adalah beberapa sifat enzim yaitu Sebagai Biokatalisator Enzim adalah senyawa organik, yaitu senyawa protein yang dihasilkan oleh sitoplasma sel dan berperan sebagai katalisator, yang disebut biokatalisator Katalisator adalah zat yang dapat mempercepat atau memperlambat reaksi kimia , tetapi zat itu sendiri tidak ikut dalam reaksi. Enzim mempengaruhi kecepatan reaksi, tetapi tidak terpengaruh atau dipengaruhi oleh reaksi tersebut. Enzim mengatur kecepatan dan kekhususan ribuan reaksi kimia yang berlangsung dalam sel, dan bertindak tidak harus selalu dalam sel. Enzim mengkatalis reaksi dengan meningkatkan kecepatan reaksi, dengan cara menurunkan energi aktivasi energi yang diperlukan untuk memulai suatu reaksi Enzim merupakan protein Enzim merupakan protein, sehingga sifat-sifat enzim sama dengan protein, yaitu dipengaruhi oleh suhu dan pH Pada suhu rendah dan tinggi enzim akan mengalami kerusakan koagulasi penggumpalan, yang akhirnya akan terdenaturasi enzim akan terdenaturasi. Enzim bekerja spesifik Enzim bekerja spesifik satu enzim hanya khusus untuk satu substrat. Contoh enzim maltase hanya dapat memecah maltosa menjadi glukosa Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kerja enzim yaitu 1. Suhu Reaksi yang dikatalisis oleh enzim akan meningkat seiring dengan kenaikan suhu 0 – 35 derajad celcius. Secara umum kenaikan 10 derajad celcius maka kecepatan reaksi menjadi dua kali lipatnya dalam batas suhu yang wajar. Suhu ideal kerja enzim adalah 30 – 40 oC, dengan suhu optimum 36 oC. Dibawah atau diatas suhu tersebut kerja enzim lemah bahkan mengalami kerusakan. Enzim akan menggumpal denaturasi dan hilang kemampuan katalisisnya jika dipanaskan. 2. Logam berat Logam berat seperti Ag, Zn, Cu, Pb dan Cd, menyebabkan enzim menjadi tidak aktif. 3. Logam Aktivitas enzim meningkat jika bereaksi dengan ion logam jenis Mg, Mn, Ca, dan Fe. 4. pH Enzim bekerja pada pH tertentu, enzim hanya dapat bekerja pada pH yang ideal. Enzim Ptialin hanya dapat bekerja pada pH netral, enzim pepsin bekerja pada pH asam sedangkan enzim tripsin bekerja pada pH basa. Bagan kerja enzim dan pengaruhnya terhadap pH. 5. Konsentrasi Semakin tinggi konsentrasi enzim maka kerja waktu yang dibutuhkan untuk suatu reaksi semakin cepat, sedangkan kecepatan reaksi dalam keadaan konstan Semakin tinggi konsentrasi substrat, semakin cepat kerja enzim, tapi jika kerja enzim telah mencapai titik maksimal, maka kerja enzim berikutnya akan konstans. 6. Faktor dalam faktor internal Vitamin dan hormon berpengaruh terhadap aktivitas kerja enzim. Hormon tiroksin merupakan hormon yang mempengaruhi proses metabolisme tubuh. semakin tinggi konsentrasi hormon tiroksi yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid, makan semakin cepat proses metabolisme dalam tubuh, demikian sebaliknya. Vitamin dalam tubuh berfungsi sebagai alat pengaturan seluruh proses fisiologi dalam tubuh. 7. Keberadaan Aktivator dan inhibitor Aktivaor merupakan molekul yang mempermudah ikatan enzim antara enzim dengan dan substrat. inhibitor merupakan molekul yang menghambat ikatan antara enzim dengan substrat. Ada dua macam inhibitor yaitu Inhibitor kompetitif adalah inhibitor yang kerjanya bersaing dengan substrat untuk mendapatkan sisi aktif enzim. Inhibitor non kompetitif Adalah inhibitor yang melekat pada tempat selain sisi aktif sehingga bentuk enzim berubah dan substrat tidak dapat melekat pada enzim Peranan Enzim Enzim merupakan senyawa yang tersusun dari protein yang bertanggung jawab dalam kelancaran sistem pencernaan, penyerapan, dan mengatur pengangkutan nutrisi untuk digunakan oleh sel di seluruh tubuh serta membuang sampah hasil metabolisme tubuh. Enzim yang berperan dalam pembersihan sampah metabolisme adalah sekelompok enzim oksidatif yang secara keseluruhan disebut enzim sitokrom P450. Selain itu, enzim hepar glutation S-transferase, memerlukan glutation sebagai bahan bakunya untuk mengikat toksin dan membuangnya melalui urin, sedangkan enzim superoksida dismutase berfungsi menetralkan racun radikal bebas. Sumber enzim pencernaan yang banyak digunakan adalah ekstrak pankreas hewan dan ekstrak jamur Aspergillus oryzae. Glutation diperoleh juga dari Silybum marianum. Sebagai bahan dasar kofaktor enzim pembentukan enzim pencernaan diperlukan vitamin B kompleks dan magnesium. Untuk enzim antioksidan superoksida dismutase diperlukan tembaga, seng, dan mangan, sedangkan untuk enzim katalase diperlukan zat besi, dan glutation peroksidase diperlukan selenium. Mekanisme Kerja Enzim Enzim dapat bekerja dengan beberapa cara yaitu Menurunkan energi aktivasi dengan menciptakan suatu lingkungan yang mana keadaan transisi terstabilisasi contohnya mengubah bentuk substrat menjadi konformasi keadaan transisi ketika ia terikat dengan enzim. Menurunkan energi keadaan transisi tanpa mengubah bentuk substrat dengan menciptakan lingkungan yang memiliki distribusi muatan yang berlawanan dengan keadaan transisi. Menyediakan lintasan reaksi alternatif. Contohnya bereaksi dengan substrat sementara waktu untuk membentuk kompleks enzim dan substrat. Menurunkan perubahan entropi reaksi dengan menggiring substrat bersama pada orientasi yang tepat untuk bereaksi. Menariknya, efek entropi ini melibatkan destabilisasi keadaan dasar, dan kontribusinya terhadap katalis relatif kecil. Cara Kerja Enzim Berikut ini terdapat beberapa cara kerja enzim, yakni sebagai berikut Membentuk lingkungan yang peralihan pemantapan untuk menyusutkan energi mobilisasi, sepertinya dengan cara mengganti substrat. Meminimalkan energi pergantian dengan membentuk lingkungan reaksi penyaluran muatan berlawanan dan tanpa mengganti bentuk substrat sedikit pun. Melewati penciptaan jalur reaksi alternatif. Membimbing substrat ke adaptasi yang tepat untuk bereaksi dengan menyusutkan entropi reaksi. Demikian Penjelasan Materi Tentang Enzim Adalah Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis, Struktur, Sifat, Faktor, Peranan, Mekanisme dan Cara Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
. 141 127 460 70 385 371 159 79
pernyataan berikut ini merupakan ciri enzim kecuali